Minggu, 09 Juni 2019

Doc Ayam Arab

Doc Ayam Arab


Doc Ayam Arab - Butuh Info? Telp 085290543124 Jual Bibit Ayam Joper Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab yg juga di kenal dengan ayam Silver brakel kriel merupakan ayam yang banyak dikembangkan sebab miliki kemampuan menjadi ayam petelur unggul dan miliki ciri-ciri telur yang serupa ayam Kampung. Ayam ini bukan ayam asli Indonesia melainkan berasal dari Belgia (Natalia et al., 2005). Ayam Arab mulai di kembangkan di Indonesia pada awal tahun 90-an (Kholis serta Sitanggang, 2002).



Doc Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543124


Doc Ayam Arab

Doc Ayam Arab


Ayam Arab punyai daya adaptasi yg baik dengan lingkungan Indonesia yang beriklim tropis, tahan pada penyakit dan pergantian cuaca (Yusdja dkk, 2005), hingga punya potensi untuk dikembangkan di Indonesia, bisa disilangkan dengan ayam lokal lain buat mendapatkan produksi telur yang lebih tinggi dengan kwalitas daging yg lebih baik (Sulandari dkk, 2007).

Ayam Arab merupakan ayam petelur unggul yang dikelompokkan ke dalam ayam model mudah dengan berat badan usia 52 minggu meraih 2.035,60 ± 115,7 g pada jantan serta 1.324,70 ± 106,47 g pada betina (Nataamijaya dkk, 2003). Produksi telur ayam Arab yang tinggi yaitu 190-250 butir pertahun dengan berat telur 30-35 g, hampir tidak punyai karakter mengeram hingga waktu bertelur menjadi lebih panjang, telur yang dihasilkan punyai ciri warna, bentuk kerabang seperti telur ayam Kampung sehingga banyak disukai konsumen. pada umumnya ayam Arab di Indonesia sanggup membuahkan telur sebanyak 300 butir/tahun (Natalia dkk, 2005 ), dengan berat telur 42,5 gram perbutir (Sulandari dkk, 2007).

Pambudhi (2003) mengatakan kalau ayam Arab yang ada di Indonesia terbagi dalam dua tipe, yakni ayam Arab Silver serta ayam Arab Merah (Golden Red). Namun, di golongan masyarakat, ayam Arab yang lebih diketahui ialah ayam Arab Silver. Menurut asal usulnya, ayam Arab Silver diduga adalah hasil persilangan antara ayam Arab asli (Silver Braekels) dengan ayam betina local petelur. Asal usul kehadiran ayam Arab Merah terdiri dari dua versus. vs pertama, ayam Arab Merah merupakan hasil persilangan pada ayam jantan Arab asli dengan ayam betina ras petelur (Leghorn).

Ayam Arab merupakan ayam jenis petelur yg mempunyai tanda-tanda di antaranya memiliki sifat lincah, cukup liar, tdk mengeram, daya seksual pada jantan tinggi, tingkat efisiensi pakan yang tinggi, kemampuan memproduksi telur yg tinggi, serta berpostur badan ramping (Pambudhi, 2003). Nataamijaya et al. (2003) menjelaskan jika, ayam Arab Silver mempunyai karakter kualitatif misalnya berjengger tunggal (single) serta berwarna merah, pial berwarna merah, miliki warna bulu pakaian dengan warna dasar hitam dihiasi warna putih di daerah kepala, leher, dada, punggung serta sayap, dan berwarna putih pada paruh, kulit serta sisik kaki.

Klasifikasi Ayam Arab menurut Erlankgha (2010) sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Aves
Famili : Phasianidae
Sub Famili : Phasianinae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus turcicus.

Ayam arab golden punyai ciri spesifik warna bulu merah lurik kehitaman dan keemasan, bulu leher kuning kemerahan, warna lingkar mata hitam, warna kulit, kaki paruh hitam, tidak miliki karakter mengeram. berat ayam jantan dapat capai 1,8 kg dan betina dewasanya sebesar 1,3 kg. adalah penghasil telur yang bisa mencapai 187 butir/ekor/tahun, dengan berat telur yg dibuat adalah sebesar 35 gr/butir. dan mulai bertelur adalah usia 18 minggu, (Nataamijaya et al, 2003).

Ayam arab silver termasuk ayam local petelur. Ayam ini awalannya di kembangkan oleh seorang peternak di Batu, Malang, Jawa Timur. Bentuk badannya sisi empat mirip kotak, jenggernya bersifat wilah (tunggal), serta berwarna merah.Bulu badannya tebal dengan varian warna bulu dari leher hingga kepala putih dikit bertotol-totol hitam. tubuh sampai ekor bertotol-totol hitam dengan garis-garis lumayan hitam.Warna lingkar mata hitam, warna kulit, kaki serta paruh kehitaman (Erlankgha 2010).

Ayam arab silver miliki pembawaan lincah dan riang, berkokok nyaring, mudah ribut, serta lari beterbangan apabila ketenangan terganggu. Ayam arab silver mulai bertelur umur 18 minggu. Ayam arab silver punya keunggulan menjadi penghasil telur. Bobot betina dewasa raih 1.4 kg, sedangkan bobot jantan dewasa sampai 1,7 kg. produksi telur cukuplah tinggi yaitu sebesar 230-250 butir perekor pertahun. berat telurnya yakni sebesar 35 gram, ( Sartika dkk, 2008 ).

KEMAMPUAN PRODUKSI AYAM ARAB
Ayam Arab (Gallus turcicus) datang dari ayam hutan serta merupakan salah satu ayam buras yg udah beradaptasi di Indonesia serta dapat bereproduksi dengan kandungan pakan mempunyai nutrisi rendah. Ayam Arab lebih menguntungkan ketimbang dengan ayam kampung, karena ayam kampung cuma dapat menghasilkan telur 39- 130 butir per tahun, sedangkan ayam Arab bila dibudidayakan dengan intens setiap tahun bisa bertelur hingga 280 butir (Binawati, 2008).
Ayam Arab yg dikenal di penduduk ada dua style adalah ayam Arab putih (Silver) serta merah (Gold). Ayam Arab Silver punyai tanda-tanda warna bulu putih bertotol-totol hitam, serta pada bagian kaki terdapat pigmen berwarna hitam, sedang ayam Arab Gold punyai beberapa ciri warna bulu merah keemasan dan bertotol-totol hitam pada sisi sayap. Menurut Achmanu dan Muharlien (2011), ayam Arab datang dari bangsa yang sama strain/galur tidak sama. Bangsa adalah suatu group ternak ayam yang mempunyai kesamaan berbentuk morphologis, sifat-sifat physiologis serta bentuk anatomi. Strain/galur merupakan hasil seleksi dari breeding untuk tujuan khusus seperti komersial atau nilai ekonomi.
Ayam Arab awalnya kurang mendapat perhatian dari para peternak. saat ini ayam Arab mulai dikembangkan serta ditingkatkan produksinya, lantaran ayam Arab termasuk satu diantaranya type ayam penghasil telur yang cukup mungkin sebab produksi telurnya tinggi mirip produktivitas ayam ras petelur dan memiliki ciri-ciri telur yang menyerupai ayam kampung. Ayam Arab merupakan ayam petelur unggul yang digolongkan kedalam ayam jenis gampang dengan bobot badan umur 40 minggu sampai 2.035g. Ayam Arab mulai berproduksi pada umur 4,5 - 5,5 bulan dengan puncak pada umur 8-9 bulan, serta digantikan pullet baru pada usia 1,5 – 2 tahun. Produksi telur ayam Arab tergolong tinggi yaitu 190-250 butir/tahun dengan berat telur rata- rata 30-35g/butir. usia pertama bertelur ayam Arab sekitar antara 135-150 hari, kandungan protein tinggi sebesar 20,05%, serta kandungan lemak rendah sebesar 7,81%. Ayam Arab tidak mempunyai karakter mengeram hingga waktu bertelurnya menjadi lebih panjang (Iskandar serta Sartika, 2008).

Julukan ayam arab silver muncul sesudah adanya persilangan antara ayam arab silver jantan (Silver braekels) serta ayam ras petelur merah (Leghorn), sementara ayam arab golden adalah hasil persilangan pada ayam arab silver jantan (Silver braekels) dengan ayam kampung merawang betina (Pambhudi, 2003). kebolehan produksi telur ayam arab silver serta golden cukup tinggi serupa produkvitas ayam petelur ras, ialah menggapai 200 – 300 butir per tahun dengan rataan bobot telur 35 – 45 g, serta memiliki warna kerabang putih kekuningan serta coklat hingga beberapa orang yang tidak dapat memperbedakan telur ayam arab dengan ayam kampung.
Doc Ayam Arab




Doc Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543124

Tidak ada komentar:

Posting Komentar